Tuesday, June 12, 2012

SERBA SERBI DI PESAWAT


Menempuh perjalanan 9 jam di pesawat pasti menimbulkan rasa bosan.   Untuk itu ada beberapa tindakan yang  bisa dilakukan untuk menghilangkan rasa bosan dan memanfaatkan waktu tsersebut.
Di antaranya jalan-jalan di sepanjang lorong pesawat. Naik ke lantai dua, saling pijit memijit sesama penumpang (khususnya suami istri).  Membaca majalah atau tidur. Karena bosan, dalam pesawat Garuda menuju Madinah, ada jamaah yang ikut mendorong trolly makanan bersama pramugari. 
Bagi seorang pramugari, melayani jamaah haji memberikan kesan dan pengalaman tersendiri. Devi, pramugari Garuda, misalnya merasa lebih sabar dalam melayani jamaah.  “Melayani jamaah haji lebih menantang dan perlu kesabaran ekstra karena jamaah berasal dari daerah yang berbeda dan pengalaman yang berbeda-beda,” ungkapnya sambil menambahkan banyak di antara mereka  yang baru pertama kali naik pesawat sehingga pramugari perlu hati-hati dan sabar dalam melayani mereka.
Menurut Devi,  ada juga jamaah yang  menunjukkan perilaku yang aneh atau tidak sesuai  dengan peraturan penerbangan. Misalnya  ada jamaah yang menurunkan barang dari cabin pada saat pesawat dalam  cuaca buruk dan tanda pengenakan sabuk masih menyala.  Ada lagi jamaah yang sudah berdiri pada saat pesawat akan landing/mendarat karena ingin melihat pemandangan di luar.  “Tindakan seperti ini bisa membahayakan keselamatan penumpang,”  tutur seorang pramugari.
Lebih lanjut, menurut Devi tidak semua  jamaah tahu cara menggunakan toilet di dalam pesawat.  “Ada yang tidak tahu cara menutup pintu toilet, maka ketika menggunakan toilet tidak dikunci dari dalam dan tiba-tiba ada jamaah lain yang masuk. Eee… ternyata ada orang di dalam.”
  “Saya tidak berani menutup pintu dari dalam takut tidak terkunci dan tidak bisa keluar,”  ujar jamaah dari Pandeglang.
Alat audio visual juga banyak yang rusak karena ditekan-tekan  dengan paksa.   “Awalnya semua alat audio visual berfungsi, tetapi sekarang sebagian rusak,” ungkap Devi.

No comments:

Post a Comment